Individu, keluarga dan masyarakat adalah hal yang saling berkaitan, tentu saja hal tersebut tidak akan lepas didalam kehidupan sehari-hari karena kita berperan didalamnya. Mari kita bahas...
1. PERTUMBUHAN INDIVIDU
A. PENGERTIAN INDIVIDU
Individu adalah sebuah istilah untuk menyatakan suatu kesatuan yang terkecil dan terbatas, dari bahasa latin "Individuum" artinya adalah "yang tak terbagi". Kata Individu sangat berkaitan dengan manusia, yaitu sebagai manusia perseorangan. Sebagai contoh, didalam keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, artinya tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil. Kesimpulannya, individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian dan peranan tertentu serta pola tingkah laku spesifik darinya.
B. PENGERTIAN PERTUMBUHAN
Pertumbuhan adalah suatu perubahan menuju ke arah yang lebih maju dan dewasa/ atau disebut juga dengan istilah proses. Pertumbuhan dapat pula diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada materil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan, ini seperti hal yang tidak ada menjadi ada atau yang tadinya kecil menjadi besar. Selain itu adanya konsepsi aliran sosiologi dimana pertumbuhan itu adalah proses sosialisasi, yaitu proses perubahan sifat mula-mula yang asosial atau juga sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
Faktor-faktor tersebut terdiri dari 3 jenis, yaitu ;
a. Pendirian Navistik. Pendapat dari para ahli, bahwa pertumbuhan individu itu semata-mata
ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir. Para ahli ini menunjukan berbagai
kesempatan atau kemiripan antara orang tua dengan anaknya.
b. Pendirian Empiris dan Environmentalistik. Pendirian ini adalah lawan dari navistik. Para ahli
berpendapat, bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan sedang dasar
tidak berperan sama sekali. Menurut faham ini di dalam pertumbuhan individu baik dasar maupun
lingkungan kedua-duanya memgang peranan penting.
c. Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme. Rata-rata para ahli mengikuti pendirian konvergensi
dengan modifikasi seperlunya. Suatu modifikasi yang terkenal yang sering dianggap sebagai
perkembangan lebih jauh konsepsi konvergensi ialah konsepsi interaksionisme yang berpandangan
dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan
pertumbuhan individu.
D. TAHAP PERTUMBUHAN INDIVIDU BERDASAR PSIKOLOGI
Menurut Ilmu Psikologi, pertumbuhan individu sejak lahir sampai masa dewasa atau masa
kematangan itu melalui beberapa fase sebagai berikut:
a. Masa Vital
Pada masa vital ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya. Pendapat semacam ini mungkin beralasan pada kenyataan, bahwa pada masa ini mulut memainkan peranan terpenting dalam kehidupan individu .
b. Masa Estetik
Masa estetik dianggap sebagai masa pertumbuhan rasa keindahan. Sebenarnya kata estetik
diartikan bahwa pada masa ini pertumbuhan anak yang terutama adalah fungsi panca indera. Pada masa ini terjadi apa yang kita sebut dengan menghendaki, dan kehendak yag dimiliki tidak dapat ditahan-tahan; akan tetapi, kalau dia telah memperolehnya maka dia tidak lagi memperdulikan; dan menghendaki benda lain dan seterusnya.
c. Masa intelektual(masa keserasian bersekolah)
Setelah anak melewati masa kegoncangan yang pertama, maka proses sosialisasinya telah berlangsung dengan lebih efektif. Sehingga menjadi lebih matang untuk dididik daripada masa-masa sebelumnya.
d. Masa Remaja
Masa remaja merupakan masa yang banyak menarik perhatian masyarakat karena mempunyai sifat-sifat khas dan yang menentukan dalam kehidupan individu dalam masyarakatnya.
2. FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
Keluarga adalah kelompok sosial yang terkecil. Kelompok ini, dalam hubungannya dengan perkembangan individu sering dikenal dengan sebutan primary group.
A. PENGERTIAN FUNGSI KELUARGA
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di
dalam atau oleh keluarga itu.
B. MACAM-MACAM FUNGSI KELUARGA
Pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh keluarga itu dapat digolongkan/dirincikan
kedalam beberapa fungsi, yaitu :
a. Fungsi biologis/reproduksi
Fungsi reproduksi adalah fungsi keluarga untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan
menambah sumber daya manusia.
b. Fungsi Pemeliharaan (Perawatan Kesehatan)
Fungsi perawatan kesehatan adalah fungsi keluarga untuk mencegah terjadinya masalah
kesehatan dan merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.
c. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota
keluarganya yaitu : sandang, pangan dan papan.
d. Fungsi keagamaan
Keluarga juga berfungsi memperkenalkan agama atau keyakinan kepada ana-anak sejak
mereka masih kecil. Orangtua wajib menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak
mereka untuk bekal kehidupan setelah di dunia ini. Karena harus kita ingat bahwa tidak
selamanya manusia hidup di dunia.
e. Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi adalah fungsi yang mengembangkan proses interaksi dalam keluarga.
Sosialisasi dimulai sejak lahir dan keluarga merupakan tempat individu untuk belajar
bersosialisasi.
3. INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
1) PENGERTIAN INDIVIDU
Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling
kecil dan terbatas.
2) PENGERTIAN KELUARGA
Keluarga adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan
darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar
individu dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
3) PENGERTIAN MASYARAKAT
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma
norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Masyarakat merupakan salah
satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia.
Ada 2 jenis golongan masyarakat, yaitu :
a. Masyarakat sederhana
Dalam lingkungan masyarakat sederhana(primitif) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja dalam bentuk lain tidak terungkap dengan jelas, sejalan dengan pola kehidupan dan pola perekonomian masyarakat primitif atau belum sedemikian rupa seperti pada masyarakat maju.
b. Masyarakat maju.
Memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau lebih akrab dengan sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.
Perbedaan Antara Masyarakat Non-industri dan Masyarakat Industri :
1. Masyarakat Non Industri
Secara garis besar, kelompok nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri dapat
digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group)
2. Masyarakat Industri
Ketika berkembang pesatnya industri di eropa pada abad ke-15. Hal tersebut melahirkan
bentuk pembagian kerja antara majikan dan buruh. Semula pembagian kerja antara majikan dan
buruh atau mereka yang magang bekerja berjalan serasi, namun laju pertumbuhan industri membawa
konsekuensi memisahkan pekerja dengan majikan lebih nyata.
4. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
A. MAKNA INDIVIDU
Manusia adalah mahluk individu, Mahluk individu berarti mahluk yang tidak dapat dibagi
bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya. Para ahli psikologi modern
menyatakan bahwa manusia itu merupakan satu kesatuan jiwa raga yang kegiatannya sebagai
keseluruhan.
B. MAKNA KELUARGA
Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat.
Keluarga merupaka sebuah grup yang terbentuk dari hubungan laki-laki dan wanita, perhubungan
mana sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan membesarkan anak-anak. Dan
sebagai tempat sosial pertama bagi anak-anak tersebut.
C. MAKNA MASYARAKAT
Masyarakat terbagi dalam artian yang Luas dan Sempit. Dalam arti yang luas masyarakat
dimaksud keseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama tidak dibatasi oleh lingkungan,
bangsa dan sebagainya, atau dengan kata lain : kebulatan dari semua perhubungan dalam hidup
bermasyarakat. Dalam arti sempit masyarakat dimaksud sekelompok manusia yang dibatasi aspek
aspek tertentu, misalnya teritorial, bangsa, golongan, dan sebagainya.
4. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU,KELOMPOK, DAN MASYARAKAT.
Aspek individu, kelompok, masyarakat mempunyai keterkaitan yang sangat erat dan tak dapat
dipisahkan. Jika tidak ada individu maka tidak ada kelompok, jika tidak ada kelompok tidak akan
ada juga keluarga, jika tidak ada keluarga tidak akan ada pula masyarakat. Sementara di pihak lain
untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan
masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya.
5. URBANISASI
Urbanisasi adalah proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota. Proses urbanisasi ini terjadi di seluruh dunia, dari negara-negara yang sudah maju sampai negara yang berkembangpun mengalami proses ini. Proses urbanisasi dapat terjadi dengan cara lambat ataupun dengan cara cepat, hal ini tergantung daripada keadaan masyarakat yang bersangkutan.
Sehubungan dengan proses tersebut, maka ada beberapa sebab yang mengakibatkan suatu daerah tempat tinggal mempunyai penduduk yang baik. Artinya adalah, sebab suatu daerah memiliki daya tarik sedemikian rupa. Adapun daya tariknya adalah sebagai berikut :
1. Daerah tersebut termasuk menjadi pusat ibukota atau pusat pemerintahan
2. Tempat tersebut letaknya sangat strategis sekali untuk usaha-usaha perdagangan/perniagaan.
3. Timbulnya industri di daerah itu, yang memproduksikan barang-barang maupun jasa-jasa.
4. Mendukungnya kualitas fasilitas-fasilitas umum yang ada.
5. Lebih banyaknya lapangan-lapangan pekerjaan.
Namun Urbanisasipun memiliki efek negatif, terutama untuk negara agraris seperti Indonesia. Dengan berpindahnya penduduk di pedesaan, maka secara otomatis sumber daya manusia untuk pertanian akan berkurang, di kota dapat juga terjadi ledakan penduduk yang menjadi penyebab utama terganggunya kesejahteraan masyarakat.
Referensi
Harwantiyoko. 2016 "Individu Keluarga dan Masyarakat." E-Learning Gunadarma
http://syaifulhasby.blogspot.co.id/2015/10/ilmu-sosial-dasar-individu-keluarga-dan.html
https://faisaladamsyah.wordpress.com/2013/10/28/individu-keluarga-dan-masyarakat/